Pascapandemi COVID-19, masyarakat Indonesia bakal kembali merasakan mudik tanpa ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dikutip dari detikHealth, Kamis (19/4/2023) akibatnya situasi ini, pemudik tahun 2023 diperkirakan akan mencapai 123,8 juta orang.
Melonjaknya angka pemudik dikhawatirkan juga memicu kenaikan kasus kecelakaan. Untuk meminimalisir hal tersebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau agar seluruh masyarakat agar menjaga kesehatan sebelum berangkat ke kampung halaman.
"Sebenarnya kalau mudik itu kita lebih melihat misalnya kecelakaan atau kondisi kesehatan tidak fit," kata dr Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI.
Selain itu, masyarakat kerap mengajak anak saat mudik. Menurutnya, jika kondisi tubuh anak tidak fit, dr Nadia mengimbau agar orang tua tidak memaksakan anak untuk berangkat mudik.
Nadia juga mengimbau, jika saat perjalanan mengantuk agar beristirahat dan pihaknya tidak menyarankan agar pengemudi tidak mengonsumsi minuman berkafein seperti minuman penambah tenaga.
"Kita kalo misalkan nyupir kalo ngantuk jangan dipaksain yah, istirahat atau dulu kalo mau mudik jangan memaksakan minum-minuman seperti penambah energi yah. Minuman-minuman seperti itu berbahaya yah artinya sesuaikan dengan kondisi kita," jelasnya.
Dia menambahkan, agar pemudik melakukan skrining kesehatan. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jaga kesehatan dan selalu kita minta misalnya kalo mau mudik nggak ada ruginya bisa cek ke puskesmas dulu lakukan check up dulu," jelas dr Nadia.
"Akan banyak juga tiba-tiba nyupir karena dia tidak tau kalau kena darah tinggi lalu kena stroke," pungkasnya.
Tak hanya itu, perjalanan mudik yang panjang juga bisa saja membuat sobat Kota Bayu dan keluarga lebih rentan mengalami masalah kesehatan lainnya, mulai dari mabuk perjalanan, ISPA, hingga diare karena mengonsumsi sembarang makanan yang terkontaminasi kuman.
Tips Mudik Sehat dan Aman
Guna mencegah terjadinya gangguan selama perjalanan, sobat Kota Bayu sehat tentu perlu mempersiapkan mudik dengan matang. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan agar mudik tetap sehat dan aman:
1. Rencanakan rute perjalanan sobat Kota Bayu secara matang
Hal pertama yang perlu dilakukan agar mudik sehat dan aman adalah merencanakan perjalanan secara matang. Mulailah dengan mencari tahu opsi rute perjalanan yang dapat dilalui. Pertimbangkan opsi rute perjalan tersebut dengan baik, misalnya dari segi keamanan dan lama waktu perjalanan.
Bila memilih mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan mesin kendaraan dalam keadaan baik. Jangan lupa juga untuk mengenakan helm jika menggunakan sepeda motor dan sabuk pengaman bila mengendarai mobil agar perjalanan aman.
Sementara itu, jika ingin menggunakan transportasi umum, seperti pesawat, bis, atau kereta api, cobalah untuk menghindari moda transportasi yang terlalu ramai atau sesak agar mudik terasa lebih nyaman, serta mengurangi risiko tertular penyakit selama perjalanan.
2. Bawa obat-obatan pribadi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perjalanan panjang seperti mudik akan menghabiskan lebih banyak energi, sehingga lebih rentan untuk terserang penyakit selama perjalanan.
Guna menghindari risiko terjadinya masalah kesehatan selama mudik, disarankan membawa beberapa jenis obat-obatan, seperti obat mabuk perjalanan, obat sakit kepala, dan obat-obatan pribadi yang sedang dikonsumsi jika sedang menderita penyakit tertentu.
3. Hindari makan sembarangan selama perjalanan mudik
Selama perjalanan mudik, terutama melalui jalur darat, tentu sering melihat berbagai macam makanan dan minuman yang dijajakan sepanjang jalan. Sebagian orang mungkin melakukan mudik sambil berpuasa, dan sebagian orang juga mungkin tidak berpuasa dikarenakan ada udzur/halangan bagi pelaku perjalanan jauh.
Harus diingat, walaupun menggugah selera, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Pasalnya, kita tidak tahu pasti bagaimana makanan dan minuman tersebut diolah. Makanan atau minuman yang dijajakan secara terbuka di pinggir jalan juga lebih mudah terpapar kuman.
Oleh karena itu, agar lebih aman, sebaiknya membawa bekal sendiri dari rumah. Namun, jika memang harus membeli makanan atau minuman selama perjalanan mudik, sebaiknya beli air minum dalam kemasan dan makanan yang dimasak secara bersih hingga matang.
4. Istirahat bila merasa lelah
Rasa lelah dan mengantuk saat berkendara adalah salah satu pemicu utama terjadinya kecelakaan. Kondisi ini dapat dikenali dengan beberapa tanda, mulai dari sering menguap, mengedipkan mata secara berulang, hingga sulit mengingat rute perjalanan yang telah dan akan dilalui.
Agar tetap terjaga dan fokus berkendara, jangan tunda untuk menepi lalu beristirahat atau tidur sejenak di pos kesehatan atau rest area segera setelah merasakan tanda mengantuk dan kelelahan. Dengan begitu, sobat pun dapat terhindar dari risiko terjadinya kecelakaan di perjalanan.
5. Kelola stres
Salah satu ciri khas perjalanan mudik adalah lalu lintas yang padat dan kemacetan berkepanjangan. Kondisi ini tak jarang membuat seseorang mudah merasa marah dan mengalami stres.
Untuk meredakan stres selama perjalanan, sobat dapat mendengarkan musik agar merasa lebih tenang atau mencoba teknik relaksasi sederhana, yaitu dengan mengambil napas yang dalam dan menghembuskannya perlahan secara berulang.
Pentingkah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi?
Penting! Pemeriksaan kesehatan pada pengemudi di fasilitas pelayanan kesehatan perlu untuk dilakukan sebelum melakukan perjalanan jauh memiliki beberapa tujuan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi fit dan layak untuk mengemudi, dan mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi pengemudi yang tidak layak mengemudi.
Bagaimana cara peregangan selama di perjalanan?
Peregangan dapat dilakukan setiap 4 jam atau saat pengemudi merasa lelah atau mengantuk. Peregangan yang dilakukan memiliki manfaat untuk mengurangi ketegangan otot, mengurangi resiko nyeri punggung, mengurangi resiko cedera otot atau kram dan membuat rileks. Peregangan juga dapat dilakukan didalam kendaraan saat terjadi kemacetan. Berikut cara melakukan peregangan:
Itulah beberapa tips persiapan mudik yang bisa sobat sehat Kota Bayu terapkan agar perjalanan menuju kampung halaman dapat berjalan lancar dan aman serta kesehatan yang tetap terjaga.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444H, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal Yaa Kariim, Mohon Maaf Lahir dan Batin