Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat pada umumnya akan melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman untuk merayakan hari Raya bersama keluarga.
Setelah pemerintah merevisi libur atau cuti bersama untuk lebaran tahun ini, menjadi lebih awal dari sebelumya maka diprediksi puncak arus mudik pada tahun ini akan terjadi pada 20-21 April 2023 mendatang.
Untuk arus balik, diprediksi akan terjadi puncaknya pada dua periode. Puncak arus balik pertama diperkirakan akan terjadi pada 25-26 April 2023, sementara puncak arus balik tahap kedua diprediksi akan terjadi pada 30 April hingga 1 Mei 2023 mendatang.
Berbagai moda transportasi dipilih oleh pemudik untuk sampai ke kampung halamannya, sehingga banyak yang rela menyisihkan waktu, ongkos, tenaga untuk sekedar berburu tiket pulang atau mudik.
Persiapan mudik Idul Fitri atau Lebaran banyak dilakukan oleh masyarakat jauh - jauh hari. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang mengabaikannya hingga memaksakan diri untuk pulang kampung saat kondisi kesehatan tidak fit. akibatnya, perjalanan yang ditempuh kurang nyaman hingga berakhir pada kecelakaan yang fatal.
Ratih Kristiana Wijaya, Administrator kesehatan muda Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk mengatakan Agar kegiatan mudik bisa aman dan selamat hingga sampai tujuan, pemudik juga perlu menyiapkan fisik yang sehat dan prima sebelum mudik.
Ratih menyampaikan beberapa tips untuk Mudik Aman Sehat dan Selamat, diantaranya :
1. Aman : periksakan kesehatan sebelum melakukan perjalanan, istirahat berkala saat perjalanan, Manfaatkan rest area dan fasilitas kesehatan yang tersedia, pastikan kelayakan kondisi kesehatan, selamatkan korban laka.
2. Sehat : Tetap disiplin protokol kesehatan, segera lengkapi vaksinasi, terapkan PHBS, gunakan aplikasi Satu Sehat.
3. Selamat : Menjaga keselamatan selama perjalanan hingga kembali kerumah masing - masing.
Selain itu pemudik juga dihimbau untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Walaupun saat ini pemerintah telah mencabut kebijakan memakai masker ditempat umum, tidak ada salahnya membentengi diri dari kemungkinan tertular virus Covid-19 yang berbahaya ini jika anda sedang beraktifitas ditempat yang banyak kerumunan atau keramaian. Apalagi saat ini dilaporkan terjadi sedikit peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia yang diduga disebabkan oleh adanya varian Arcturus yang sudah terdeteksi masuk ke negara kita.
Penggunaan masker terutama pada saat berada dikeramaian, selain bisa melindungi diri dari polusi udara, juga untuk berjaga-jaga dari kemungkinan tertular virus yang berbahaya, terutama saat dikeramaian seperti di terminal, bandara maupun pelabuhan.
"Manfaatkan pos kesehatan terdekat, pastikan lengkapi dengan vaksinasi dan menggunakan aplikasi Satu Sehat. Tetaplah menjaga keselamatan selama perjalanan hingga kembali ke rumah masing-masing, agar semua tetap Aman, Sehat dan Selamat hingga sampai tujuan," tutupnya.